5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap)
5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap) - Hallo sahabat ngakaktv, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Kapasitor, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : 5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap)
link : 5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap)
Anda sekarang membaca artikel 5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap) dengan alamat link https://ngakaktv.blogspot.com/2010/05/5-fungsi-kapasitor-jenis-jenis.html
Judul : 5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap)
5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap)
Tidak sedikit orang yang belum mengetahui Fungsi Kapasitor dan jenis jenis kapasitor, alasannya yaitu pasalnyasalah satu rangkaian elektronik ini belum banyak dikenal apalagi bagi kita yang masih awam dalam dunia elektronik, diartikel kali ini aku akan membahas fungsi dan jenis jenis kapasitor lengkap, jadi untuk mengetahuinya Anda harus menyimak goresan pena ini hingga selesai.
Pernahkah Anda mendengar atau bahkan melihat kapasitor pada sebuah rangkaian elektronil? komponen ini ternyata mempunyai tugas cukup penting pada setiap rangkaian yang dipasangnya, oleh alasannya yaitu itu Anda perlu mengetahui pengertian, jenis jenis dan fungsi dari komponen yang satu ini.
Beberapa barang elektronik niscaya memerlukan kapasitor, salah satunya yaitu kipas angin, jikalau Anda pernah membongkar kipas angin niscaya akan melihat komponen berbentuk kotak erat dengan gulungan dinamo, itu yaitu salah satu jenis kapasitor yang berfungsi sebagai start, untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel dibawah ini:
Kapasitor mempunyai cara kerja tersendiri, niscaya Anda belum mengetahui hal ini bukan? aku rasa Anda harus mengetahui ini terlebih dahulu sebelum ke topik utama, simak penjelasannya berikut ini.
Prinsip kerja kapasitor yaitu dengan mengalirkan elektron menuju ke kapasitor dengan tujuan semoga komponen tersebut terpenuhi dengan elektron, dan dikala elektron pada kapasitor sudah penuh maka akan terjadi perubahan pada tegangan yang sebelumnya ada dan kemudian elektron tadi akan berpindah pada rangkaian atau komponen yang membutuhkannya.
Selain cara kerja, komponen ini juga mempunyai struktur dasar tersendiri, berikut ulasannya:
Pada dasarnya, komponen kapasitor sederhana hanya terdiri dari dua keping pelat pararel yang dipisahkan oleh kawasan nonkonduktif, materi yang menciptakan nonkonduktif dikenal dengan sebutan dielektrik yaitu sejenis materi isolator listrik yang bisa dipolarisasikan dengan cara yaitu menempatkannya pada medan listrik, dikala dielektrik ditempatkan pada medan listrik maka muatan listrik tidak akan mengalir melalui materi tersebut.
Sekarang kembali ke topik utama, sehabis Anda memahami prinsio kerja dan strukturnya, kini aku akan mengulas mengenai fungsi kapasitor dan juga jenis jenisnya yang perlu And ketahui, alasannya yaitu rangkaian elektronik ini cukup banyak digunakan, jadi tidak menutup kemungkinan Anda mau tidak mau harus memahami ini, simak artikelnya hingga selesai.
Ada beberapa fungsi dari kapasitor yang perlu Anda ketahui, aku akan menerangkannya dibawah ini:
Yang pertama yaitu berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan arus atau tegangan listrik, intinya muatan akan disimpan pada rangkaian ini dan kemudian akan pribadi di alirkan pada komponen lain yang membutuhkan, jadi sebelum mengalir pada komponen setelahnya, arus listrik akan ditampung terlebih dahulu pada kapasitor.
Yang kedua yaitu berfungsi sebagai start atau permulaan, pembahasan yang kedua ini lebih cocok untuk kapasitor yang terpasang pada kipas angin, yang menciptakan kipas angin pribadi berputar dikala kabel dihubungkan kelistrik yaitu alasannya yaitu adanya komponen ini, jadi tanpa kapasitor kipas tidak akan bisa berputar sendiri kecuali manual, komponen inilah yang menciptakan start semoga kipas pribadi otomatis berputar.
Jenis komponen untuk memperkuat jangkauan frekuensi ini biasanya sering ditemukan pada rangkaian elektronik yaitu antena, alasannya yaitu semakin tinggi frekuensi yang dijangkau maka gambar dan kualitas yang dihasilkan akan semakin bagus, untuk memperkuat sinyal maka dibantu oleh kapasitor, selain antena, sering kali dipakai pada barang elektronik lainnya yang membutuhkan jangkauan frekuensi.
Pernahkah Anda melihat komponen ini terpasang pada rangkaian elektronik audio ibarat speaker pada televisi? dipasang bukan tanpa tujuan, alasannya yaitu fungsi lainnya sanggup bermanfaatkan sebagai filter atau penyaring arus listrik semoga bunyi hyang dihasilkan menjadi lebih jernih dan yummy didengar, tanpa terpasangnya komponen ini pada sebuah rangkaian audio, maka bunyi yang dihasilkan tidak akan maksimal dan belum sempurna.
Fungsi yang terakhir yaitu sebagai pencegah jikalau terjadi loncatan arus listrik, tugas ibarat ini sangat penting, alasannya yaitu jikalau ada tegangan berlebih yang mengalir pada komponen sehabis kondensator ini sanggup mengakibatkan kerusakan, oleh alasannya yaitu itu dipasanglah kondensator sebagai pencegah jikalau terjadi loncatan arus listrik.
Setelah mengetahui fungsinya, kini Anda juga harus mengenal jenis jenisnya, alasannya yaitu ada banyak sekali variasi dari komponen elektronik ini, berikut pembahasannya:
Ada beberapa jenis dari rangkaian elektro ini, diantaranya adalah:
Alasan dikatakan variabel yaitu alasannya yaitu kita bisa mengatur nilai kapasitansinya secara custom, kapasitor variabel ini dibagi lagi menjadi dua jenis, diantanya adalah;
Trimmer yaitu salah satu kapasitor variabel yang mempunyai ukuran lebih kecil dibanding kelompok yang lainnya, oleh alasannya yaitu itu untuk mengatur trimmer dibutuhkan alat pemanis ibarat obeng , selain itu juga trimmer sudah dilengkapi dua plat logam yang dipisahkan oleh selembar mika, untuk mengatur jarak kedua plat logam tersebut maka dibutuhkan yang namanya screw, trimmer hanya mempunyai nilai kapasitansi 100Pf maksimalnya, jadi ini masih tergolong kecil.
Kelompok yang kedua dikenal dengan sebutan Varco atau abreviasi dari Variabel Condensator yang bahannya terbuat dari logam dengan ukuran yang cukup besar, sering kali ditemukan pada sebuah rangkaian gelombang audio, varco ini mempunyai nilai kapasitansi maksimal lebih besar dibanding trimmer, yaitu mulai dari 100pF - 500pF.
Jenis kapasitor nilai tetap dibagi lagi menjadi beberapa kelompok yang masing masing mempunyai fungsi yang berbeda beda, ibarat dibawah ini:
Yang pertama yaitu disebut polyester, jenis yang satu ini terbuat dari materi polyester isolatornya yang berbentuk persegi empat, ciri khas unik dari kapasitor polyester yaitu bisa dipasang bolak balik tanpa khawatir terjadi kerusakan, alasannya yaitu polyester ini tidak dipatok polaritas arah sehingga tidak ada larangan untuk memasangnya walaupun terbalik.
Hal yang membedakan tantalum dengan jenis kapasitor yang lainnya yaitu dari segi bahan, tantalum sendiri terbuat dari materi logam tantalum untuk dijadikan sebagai terminal anodanya, keunggulan tantalum capasitor yaitu bisa bertahan dengan suhu yang cukup tinggi, dibandingkan dengan jenis yang lainnya yang mungkin tidak akan bisa bertahan usang jikalau suhu terlalu panas, oleh alasannya yaitu itu kapasitor ini dijual lebih mahal dibanding dengan yang lainnya, Anda bisa dengan gampang menemukan tantalum pada mesin TV, kompoter dan barang elektronik sejenisnya.
Seperti namanya, jenis yang satu ini terbuat dari materi keramik yang berbentuk tipis dan bulat, ibarat kapasitor polyester, keramik capasitor ini tidak mempunyai arah dalam artian boleh dipasang walaupun terbalik tanpa khawatir terjadi kerusakan.
Ukuran kapasitor ini umumnya berkiasar antara 300pF hingga dengan 4uF, ibarat namanya kapasitor ini terbuat dari materi kertas dan tidak mempunyai arah sehingga tidak ada problem jikalau dipasang bolak balik, sama ibarat kapasitor keramik dan juga polyester.
Kapasitor jenis ini sering ditemukan pada mesin tv dan rangkaian elektronik lainnya yang membutuhkan tegangan cukup tinggi, elektrolit ini terbuat dari materi elektrolit isolatornya dan berbentuk ibarat tabung, jadi cocok dipakai untuk rangkaian yang memerlukan tegangan tinggi.
Diberi nama sesuai materi isolatornya yaitu mika, kapasitor jenis ini mempunyai ukuran sekitar 50pF 0.02uF dan juga tidak jauh beda dengan kapasitor kertas,, polyester dan keramik yang tidak mempunyai arah, artinya walaupun dipasang terbalik tetapi tidak akan mengakibatkan kerusakan, jadi tidak problem walaupun bolak balik.
Baca Juga:
Diatas yaitu beberapa pembahasan mengenai rangkaian elektronik yaitu membahas fungsi kapasitor dan jenis jenisnya lengkap, semoga artikel yang aku buat ini bermanfaat untuk Anda dan pembaca lainnya, jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya disini, atas kunjungan dan apresiasinya aku ucapkan terimakasih...
Pernahkah Anda mendengar atau bahkan melihat kapasitor pada sebuah rangkaian elektronil? komponen ini ternyata mempunyai tugas cukup penting pada setiap rangkaian yang dipasangnya, oleh alasannya yaitu itu Anda perlu mengetahui pengertian, jenis jenis dan fungsi dari komponen yang satu ini.
Daftar isi
- 1 Mengenal Prinsip Kerja Kapasitor
- 2 Fungsi Kapasitor Pada Rangkaian Elektronik
- 3 Jenis Jenis Kapasitor Pada Rangkaian Elektronik
- 3.1Kapasitor Variabel
- 3.1.1 Trimmer
- 3.1.2 Variabel Condensator
- 3.2 Kapasitor Nilai Tetap
- 3.2.1 Kapasitor Polyester
- 3.2.2 Kapasitor Tantalum
- 3.2.3 Kapasitor Keramik
- 3.2.4 Kapasitor Kertas
- 3.2.5 Kapasitor Elektrolit
- 3.2.6 Kapasitor Mika
- 3.1Kapasitor Variabel
Beberapa barang elektronik niscaya memerlukan kapasitor, salah satunya yaitu kipas angin, jikalau Anda pernah membongkar kipas angin niscaya akan melihat komponen berbentuk kotak erat dengan gulungan dinamo, itu yaitu salah satu jenis kapasitor yang berfungsi sebagai start, untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel dibawah ini:
Mengenal Prinsip Kerja Kapasitor
Kapasitor mempunyai cara kerja tersendiri, niscaya Anda belum mengetahui hal ini bukan? aku rasa Anda harus mengetahui ini terlebih dahulu sebelum ke topik utama, simak penjelasannya berikut ini.
Prinsip kerja kapasitor yaitu dengan mengalirkan elektron menuju ke kapasitor dengan tujuan semoga komponen tersebut terpenuhi dengan elektron, dan dikala elektron pada kapasitor sudah penuh maka akan terjadi perubahan pada tegangan yang sebelumnya ada dan kemudian elektron tadi akan berpindah pada rangkaian atau komponen yang membutuhkannya.
Selain cara kerja, komponen ini juga mempunyai struktur dasar tersendiri, berikut ulasannya:
Mengenal Struktur Kapasitor
Pada dasarnya, komponen kapasitor sederhana hanya terdiri dari dua keping pelat pararel yang dipisahkan oleh kawasan nonkonduktif, materi yang menciptakan nonkonduktif dikenal dengan sebutan dielektrik yaitu sejenis materi isolator listrik yang bisa dipolarisasikan dengan cara yaitu menempatkannya pada medan listrik, dikala dielektrik ditempatkan pada medan listrik maka muatan listrik tidak akan mengalir melalui materi tersebut.
Sekarang kembali ke topik utama, sehabis Anda memahami prinsio kerja dan strukturnya, kini aku akan mengulas mengenai fungsi kapasitor dan juga jenis jenisnya yang perlu And ketahui, alasannya yaitu rangkaian elektronik ini cukup banyak digunakan, jadi tidak menutup kemungkinan Anda mau tidak mau harus memahami ini, simak artikelnya hingga selesai.
Fungsi Kapasitor Pada Rangkaian Elektronik
Ada beberapa fungsi dari kapasitor yang perlu Anda ketahui, aku akan menerangkannya dibawah ini:
Kapasitor Sebagai Penyimpan Tegangan
Yang pertama yaitu berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan arus atau tegangan listrik, intinya muatan akan disimpan pada rangkaian ini dan kemudian akan pribadi di alirkan pada komponen lain yang membutuhkan, jadi sebelum mengalir pada komponen setelahnya, arus listrik akan ditampung terlebih dahulu pada kapasitor.
Kapasitor Sebagai Start
Yang kedua yaitu berfungsi sebagai start atau permulaan, pembahasan yang kedua ini lebih cocok untuk kapasitor yang terpasang pada kipas angin, yang menciptakan kipas angin pribadi berputar dikala kabel dihubungkan kelistrik yaitu alasannya yaitu adanya komponen ini, jadi tanpa kapasitor kipas tidak akan bisa berputar sendiri kecuali manual, komponen inilah yang menciptakan start semoga kipas pribadi otomatis berputar.
Kapasitor Sebagai Penguat Frekuensi
Jenis komponen untuk memperkuat jangkauan frekuensi ini biasanya sering ditemukan pada rangkaian elektronik yaitu antena, alasannya yaitu semakin tinggi frekuensi yang dijangkau maka gambar dan kualitas yang dihasilkan akan semakin bagus, untuk memperkuat sinyal maka dibantu oleh kapasitor, selain antena, sering kali dipakai pada barang elektronik lainnya yang membutuhkan jangkauan frekuensi.
Kapasitor Sebagai Penyaring
Pernahkah Anda melihat komponen ini terpasang pada rangkaian elektronik audio ibarat speaker pada televisi? dipasang bukan tanpa tujuan, alasannya yaitu fungsi lainnya sanggup bermanfaatkan sebagai filter atau penyaring arus listrik semoga bunyi hyang dihasilkan menjadi lebih jernih dan yummy didengar, tanpa terpasangnya komponen ini pada sebuah rangkaian audio, maka bunyi yang dihasilkan tidak akan maksimal dan belum sempurna.
Kapasitor Sebagai Pencegah Tegangan Lebih
Fungsi yang terakhir yaitu sebagai pencegah jikalau terjadi loncatan arus listrik, tugas ibarat ini sangat penting, alasannya yaitu jikalau ada tegangan berlebih yang mengalir pada komponen sehabis kondensator ini sanggup mengakibatkan kerusakan, oleh alasannya yaitu itu dipasanglah kondensator sebagai pencegah jikalau terjadi loncatan arus listrik.
Setelah mengetahui fungsinya, kini Anda juga harus mengenal jenis jenisnya, alasannya yaitu ada banyak sekali variasi dari komponen elektronik ini, berikut pembahasannya:
Jenis Jenis Kapasitor Pada Rangkaian Elektronik
Ada beberapa jenis dari rangkaian elektro ini, diantaranya adalah:
Kapasitor Variabel
Alasan dikatakan variabel yaitu alasannya yaitu kita bisa mengatur nilai kapasitansinya secara custom, kapasitor variabel ini dibagi lagi menjadi dua jenis, diantanya adalah;
- Trimmer
Trimmer yaitu salah satu kapasitor variabel yang mempunyai ukuran lebih kecil dibanding kelompok yang lainnya, oleh alasannya yaitu itu untuk mengatur trimmer dibutuhkan alat pemanis ibarat obeng , selain itu juga trimmer sudah dilengkapi dua plat logam yang dipisahkan oleh selembar mika, untuk mengatur jarak kedua plat logam tersebut maka dibutuhkan yang namanya screw, trimmer hanya mempunyai nilai kapasitansi 100Pf maksimalnya, jadi ini masih tergolong kecil.
- Variabel Condensator
Kelompok yang kedua dikenal dengan sebutan Varco atau abreviasi dari Variabel Condensator yang bahannya terbuat dari logam dengan ukuran yang cukup besar, sering kali ditemukan pada sebuah rangkaian gelombang audio, varco ini mempunyai nilai kapasitansi maksimal lebih besar dibanding trimmer, yaitu mulai dari 100pF - 500pF.
Kapasitor Nilai Tetap
Jenis kapasitor nilai tetap dibagi lagi menjadi beberapa kelompok yang masing masing mempunyai fungsi yang berbeda beda, ibarat dibawah ini:
- Kapasitor Polyester
Yang pertama yaitu disebut polyester, jenis yang satu ini terbuat dari materi polyester isolatornya yang berbentuk persegi empat, ciri khas unik dari kapasitor polyester yaitu bisa dipasang bolak balik tanpa khawatir terjadi kerusakan, alasannya yaitu polyester ini tidak dipatok polaritas arah sehingga tidak ada larangan untuk memasangnya walaupun terbalik.
- Kapasitor Tantalum
Hal yang membedakan tantalum dengan jenis kapasitor yang lainnya yaitu dari segi bahan, tantalum sendiri terbuat dari materi logam tantalum untuk dijadikan sebagai terminal anodanya, keunggulan tantalum capasitor yaitu bisa bertahan dengan suhu yang cukup tinggi, dibandingkan dengan jenis yang lainnya yang mungkin tidak akan bisa bertahan usang jikalau suhu terlalu panas, oleh alasannya yaitu itu kapasitor ini dijual lebih mahal dibanding dengan yang lainnya, Anda bisa dengan gampang menemukan tantalum pada mesin TV, kompoter dan barang elektronik sejenisnya.
- Kapasitor Keramik
Seperti namanya, jenis yang satu ini terbuat dari materi keramik yang berbentuk tipis dan bulat, ibarat kapasitor polyester, keramik capasitor ini tidak mempunyai arah dalam artian boleh dipasang walaupun terbalik tanpa khawatir terjadi kerusakan.
- Kapasitor Kertas
Ukuran kapasitor ini umumnya berkiasar antara 300pF hingga dengan 4uF, ibarat namanya kapasitor ini terbuat dari materi kertas dan tidak mempunyai arah sehingga tidak ada problem jikalau dipasang bolak balik, sama ibarat kapasitor keramik dan juga polyester.
- Kapasitor Elektrolit
Kapasitor jenis ini sering ditemukan pada mesin tv dan rangkaian elektronik lainnya yang membutuhkan tegangan cukup tinggi, elektrolit ini terbuat dari materi elektrolit isolatornya dan berbentuk ibarat tabung, jadi cocok dipakai untuk rangkaian yang memerlukan tegangan tinggi.
- Kapasitor Mika
Diberi nama sesuai materi isolatornya yaitu mika, kapasitor jenis ini mempunyai ukuran sekitar 50pF 0.02uF dan juga tidak jauh beda dengan kapasitor kertas,, polyester dan keramik yang tidak mempunyai arah, artinya walaupun dipasang terbalik tetapi tidak akan mengakibatkan kerusakan, jadi tidak problem walaupun bolak balik.
Baca Juga:
- Fungsi Trafo dan Jenis Jenisnya
- Jenis Jenis Dioda dan Fungsinya
- Jenis Jenis Transistor Beserta Gambarnya
Diatas yaitu beberapa pembahasan mengenai rangkaian elektronik yaitu membahas fungsi kapasitor dan jenis jenisnya lengkap, semoga artikel yang aku buat ini bermanfaat untuk Anda dan pembaca lainnya, jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya disini, atas kunjungan dan apresiasinya aku ucapkan terimakasih...
Demikianlah Artikel 5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap)
Sekianlah artikel 5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap) dengan alamat link https://ngakaktv.blogspot.com/2010/05/5-fungsi-kapasitor-jenis-jenis.html
