Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap
Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap - Hallo sahabat ngakaktv, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Resistor, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap
link : Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap
Anda sekarang membaca artikel Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap dengan alamat link https://ngakaktv.blogspot.com/2010/04/jenis-jenis-resistor-dan-fungsinya.html
Judul : Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap
Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap
Jenis-jenis Resistor dan fungsinya- Pada rangkaian elektronik terdapat banyak komponen yang masing masing mempunyai tugas yang berbeda beda, salah satu komponen penting pada rangkaian elektronik ialah resistor, dikenal dengan ciri khusus yaitu gelang warna yang memilih nilai pada setiap resistor, Anda harus mengetahui jenis dan fungsinya.
Resistor ialah salah satu komponen elektro yang paling sering ditemukan pada mesin TV ataupun sejenisnya, dikenal mempunyai nilai kendala dimana setiap nilai tersebut ditandai dengan aneka macam warna yang memilih nilainya, oleh alasannya ialah itu ada rumus untuk menghitungnya.
Fungsi umum resistor ialah berperan sebagai alat untuk menghambat arus tegangan listrik yang akan dialirkan ke komponen sesudah resistor, unsur unsur penyusunnya juga mempunyai sedikit elektron bebas berbeda dengan komponen lainnya, jadi Anda tidak perlu heran dikala mengukur memakai multitester akan mengambarkan angka yang rendah dibanding komponen yang tidak memakai resistor, alasannya ialah memang nilai elektronnya kecil.
Pada umunya resistor dibagi lagi menjadi beberapa jenis diantaranya ialah variabel dan juga nilai tetap yang berarti mempunyai nilai tetap dan tidak berubah-ubah, dari kedua kelompok ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis dan bentuk yang berbeda beda, untuk lebih jelasnya Anda sanggup menyimak artikel berikut ini:
Yang pertama ialah resistor jenis nilai tetap atau fixed, ibarat namanya jenis yang satu ini mempunyai nilai tetap dan tidak akan berubah-ubah, untuk cara menghitung nilai warnanya pun tidak jauh berbeda bahkan hampir sama, nanti akan saya berikan tutorial cara menghitung nilainya dengan gampang di bab simpulan artikel ini.
Resistor nilai tetap dibagi lagi menjadi beberapa jenis, bentuk dan simbolnya pun berbeda, berikut pembahasannya:
Resistor jenis karbon ini dikenal dengan materi film karbon yang tipis dan dipotong berbentuk spiral, fungsi dari materi karbon ini ialah untuk melindungi semoga tidak gampang rusak, alasannya ialah tidak jarang resistor film karbon ini dipasang pada rangkaian elektronik dengan suhu yang cukup tinggi, oleh alasannya ialah itu dibentuk dengan materi yang sanggup dibilang anti panas.
Dilihat dari bahannya, resistor film karbon sanggup bertahan pada suhu yang cukup panas, yang harus Anda ketahui, nilai resistansinya ditentukan oleh jumlah proporsi karbon dan isolator yang tersedia, jadi semakin banyak karbon maka nilai akan semakin kecil, berbeda dengan jenis yang lainnya, komponen ini mempunyai ukuran daya yang kecil yaitu 1-2 watt, kalau jenis lainnya mempunyai daya yang lebih tinggi.
Fungsinya ialah menghasilkan nilai toleransi yang rendah, apa itu toleransi pada resistor? untuk lebih jelasnya pastikan Anda membaca artikel komplemen yang akan saya cantumkan dibagian akhir.
Seperti namanya, resistor ini terbuat dari materi logam yang tipis dan sama ibarat film karbon yaitu dipotong berbentuk ibarat spiral, logam tersebut berfungsi sebagai elemen resisitf pada benda yang tidak melaksanakan konduksi, resistor ini pada umumnya mempunyai prinsip manufaktur yang sama untuk lapisan logam.
Lebih singkatnya, resistor film logam ialah resistor aksial sebagai elemen resistif dengan film tipis, jenis yang satu ini mempunyai kontruksi dan kelebihan yang berbeda dengan jenis resistor lainnya, bahkan jenis yang satu ini sanggup dibilang paling unggul dibanding dengan yang lainnya, alasannya ialah mempunyai stabilitas, toleransi yang lebih baik.
Kelompok terakhir dari jenis resistor nilai tetap ialah berjulukan komposisi karbon, jenis yang satu ini terbuat dari materi karbon elemen resistif silindris padat dan juga dilengkapi dengan timah kabel yang tertanam, selain itu juga ada materi adonan yang terdapat didalamnya, yaitu debu grafit dan materi keramik , dimana serbuk tersebut mempunyai tugas sebagai konduktor arus yang baik.
Kelebihan dari resistor ini ialah sanggup bertahan pada suhu yang cukup tinggi alasannya ialah tidak akan gampang terbakar, dilihat dari bahannya yang sudah cukup sanggup diandalkan, selain itu juga Anda tidak perlu khawatir soal biaya kalau ingin membeli komponen ini, alasannya ialah dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Selain kelebihannya, Anda juga harus mengetahui kekurangan dari resistor komposisi karbon ini, kekurangannya ialah mempunyai stabilitas tegangan yang kurang baik dalam artian komposisi karbon sanggup berubah dengan cepat dan juga mempunyai akurasi yang rendah.
Resistor variabel ini ialah kebalikan dari yang pertama, kalau yang pertama mempunyai nilai yang tetap tetapi variabel ini justru mempunyai nilai tidak tetap dan sanggup berubah-ubah tetapi sanggup diatur sesuai dengan harapan kita, intinya variabel tersebut ialah tranduser elektro mekanis yang cara kerjanya ialah dengan menggeser kontak pada elemen resistif.
Variable resistor dibagi lagi menjadi beberapa jenis yang akan saya jelaskan satu persatu dibawah ini:
Potensiometer ialah jenis resistor variabel yang sudah banyak dikenal, potensiometer sendiri ialah diambil dari kata utama yaitu "potensial" yang dipakai untuk menghasilkan sebuah tegangan dan tergantung pada posisi potensiometer, komponen ini biasa dipakai pada rangkaian elektronik yang memakai jangkauan sinyal, misalnya ialah amplifier yang merupakan salah satu rangkaian elektronik yang membutuhkan jangkauan sinyal, potensiometer ini berfungsi sebagai penguat jangkauannya, Anda dapa menyesuaikannya sesuai keinginan.
Jenis resistor yang kedua ini berjulukan rheostat yang merupakan pembagian dari variabel resistor atau yang mempunyai tegangan tidak tetap, rheostat tidak jauh berbeda dengan potensiometer alasannya ialah memang masih satu jenis, namun yang membedakan ialah potensiomater memakai 3 terminal sedangkan rheostat hanya 2 terminal saja.
Jika dulu komponen rheostat ini sering kali dipakai untuk pengontrol daya yang dirangkai secara seri untuk beban, ibarat pada rangkaian lampu, namun seiring berkembangnya zaman kini sudah ada penggantinya, yaitu switching, jadi rheostat tidak lagi dipakai untuk pengontrol daya.
Trimpot atau dikenal dengan sebutan "Preset" biasanya dipasang pada sebuah papan sirkuit dan sanggup dengan gampang kita sesuaikan memakai alat komplemen ibarat obeng, materi umum yang terkandung didalam jenis resistor ini ialah komposisi karbon.
Trimport juga dibagi lagi menjadi dua kelompok yaitu tunggal dan multi turn, trimpot tunggal biasanya dipakai untuk resolusi satu putaran saja, sedangkan multi turn resolusinya lebih tinggi dan jumlah putarannya juga bervariasi, jadi tidak heran multi turn dijual dengan harga yang lenbih murah dibanding trimpot tunggal.
Setelah mengetahui aneka macam jenis jenis resistor beserta fungsinya, Anda juga rasa rasa harus memahami rumus menghitung nilai pada setiap gelang warna yang ada, alasannya ialah tidak sanggup sembarangan untuk mengetahui nilainya, dibawah ini saya sudah menciptakan panduan lengkapnya:
Baca Juga:
Demikian artikel singkat yang sanggup saya bagikan untuk Anda dan pembaca lainnya, semoga artikel mengenai jenis resistor dan fungsinya sanggup bermanfaat, jangan lupa juga untuk membaca artikel lainnya yang sudah tersedia di blog ini, atas kunjungannya saya mengucapkan terimakasih, salam elektronika...
Resistor ialah salah satu komponen elektro yang paling sering ditemukan pada mesin TV ataupun sejenisnya, dikenal mempunyai nilai kendala dimana setiap nilai tersebut ditandai dengan aneka macam warna yang memilih nilainya, oleh alasannya ialah itu ada rumus untuk menghitungnya.
Daftar isi
- 1 Jenis Jenis Resistor
- 1.1 Resistor Nilai Tetap
- 1.1.1 Resistor Film Karbon
- 1.1.2 Resistor Film Logam
- 1.1.3 Resistor Komposisi Karbon
- 1.1 Resistor Nilai Tetap
- 1.2 Resistor Variabel
- 1.2.1 Potensiometer
- 1.2.2 Rheostat
- 1.2.3 Trimpot
Fungsi umum resistor ialah berperan sebagai alat untuk menghambat arus tegangan listrik yang akan dialirkan ke komponen sesudah resistor, unsur unsur penyusunnya juga mempunyai sedikit elektron bebas berbeda dengan komponen lainnya, jadi Anda tidak perlu heran dikala mengukur memakai multitester akan mengambarkan angka yang rendah dibanding komponen yang tidak memakai resistor, alasannya ialah memang nilai elektronnya kecil.
Jenis-Jenis Resistor dan Fungsinya
1. Resistor Nilai Tetap
Yang pertama ialah resistor jenis nilai tetap atau fixed, ibarat namanya jenis yang satu ini mempunyai nilai tetap dan tidak akan berubah-ubah, untuk cara menghitung nilai warnanya pun tidak jauh berbeda bahkan hampir sama, nanti akan saya berikan tutorial cara menghitung nilainya dengan gampang di bab simpulan artikel ini.
Resistor nilai tetap dibagi lagi menjadi beberapa jenis, bentuk dan simbolnya pun berbeda, berikut pembahasannya:
Resistor Film Karbon
Resistor jenis karbon ini dikenal dengan materi film karbon yang tipis dan dipotong berbentuk spiral, fungsi dari materi karbon ini ialah untuk melindungi semoga tidak gampang rusak, alasannya ialah tidak jarang resistor film karbon ini dipasang pada rangkaian elektronik dengan suhu yang cukup tinggi, oleh alasannya ialah itu dibentuk dengan materi yang sanggup dibilang anti panas.
Dilihat dari bahannya, resistor film karbon sanggup bertahan pada suhu yang cukup panas, yang harus Anda ketahui, nilai resistansinya ditentukan oleh jumlah proporsi karbon dan isolator yang tersedia, jadi semakin banyak karbon maka nilai akan semakin kecil, berbeda dengan jenis yang lainnya, komponen ini mempunyai ukuran daya yang kecil yaitu 1-2 watt, kalau jenis lainnya mempunyai daya yang lebih tinggi.
Fungsinya ialah menghasilkan nilai toleransi yang rendah, apa itu toleransi pada resistor? untuk lebih jelasnya pastikan Anda membaca artikel komplemen yang akan saya cantumkan dibagian akhir.
Resistor Film Logam
Seperti namanya, resistor ini terbuat dari materi logam yang tipis dan sama ibarat film karbon yaitu dipotong berbentuk ibarat spiral, logam tersebut berfungsi sebagai elemen resisitf pada benda yang tidak melaksanakan konduksi, resistor ini pada umumnya mempunyai prinsip manufaktur yang sama untuk lapisan logam.
Lebih singkatnya, resistor film logam ialah resistor aksial sebagai elemen resistif dengan film tipis, jenis yang satu ini mempunyai kontruksi dan kelebihan yang berbeda dengan jenis resistor lainnya, bahkan jenis yang satu ini sanggup dibilang paling unggul dibanding dengan yang lainnya, alasannya ialah mempunyai stabilitas, toleransi yang lebih baik.
Resistor Komposisi Karbon
Kelebihan dari resistor ini ialah sanggup bertahan pada suhu yang cukup tinggi alasannya ialah tidak akan gampang terbakar, dilihat dari bahannya yang sudah cukup sanggup diandalkan, selain itu juga Anda tidak perlu khawatir soal biaya kalau ingin membeli komponen ini, alasannya ialah dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Selain kelebihannya, Anda juga harus mengetahui kekurangan dari resistor komposisi karbon ini, kekurangannya ialah mempunyai stabilitas tegangan yang kurang baik dalam artian komposisi karbon sanggup berubah dengan cepat dan juga mempunyai akurasi yang rendah.
2. Resistor Variabel
Resistor variabel ini ialah kebalikan dari yang pertama, kalau yang pertama mempunyai nilai yang tetap tetapi variabel ini justru mempunyai nilai tidak tetap dan sanggup berubah-ubah tetapi sanggup diatur sesuai dengan harapan kita, intinya variabel tersebut ialah tranduser elektro mekanis yang cara kerjanya ialah dengan menggeser kontak pada elemen resistif.
Variable resistor dibagi lagi menjadi beberapa jenis yang akan saya jelaskan satu persatu dibawah ini:
Potensiometer
Potensiometer ialah jenis resistor variabel yang sudah banyak dikenal, potensiometer sendiri ialah diambil dari kata utama yaitu "potensial" yang dipakai untuk menghasilkan sebuah tegangan dan tergantung pada posisi potensiometer, komponen ini biasa dipakai pada rangkaian elektronik yang memakai jangkauan sinyal, misalnya ialah amplifier yang merupakan salah satu rangkaian elektronik yang membutuhkan jangkauan sinyal, potensiometer ini berfungsi sebagai penguat jangkauannya, Anda dapa menyesuaikannya sesuai keinginan.
Rheostat
Jenis resistor yang kedua ini berjulukan rheostat yang merupakan pembagian dari variabel resistor atau yang mempunyai tegangan tidak tetap, rheostat tidak jauh berbeda dengan potensiometer alasannya ialah memang masih satu jenis, namun yang membedakan ialah potensiomater memakai 3 terminal sedangkan rheostat hanya 2 terminal saja.
Jika dulu komponen rheostat ini sering kali dipakai untuk pengontrol daya yang dirangkai secara seri untuk beban, ibarat pada rangkaian lampu, namun seiring berkembangnya zaman kini sudah ada penggantinya, yaitu switching, jadi rheostat tidak lagi dipakai untuk pengontrol daya.
Trimpot
Trimpot atau dikenal dengan sebutan "Preset" biasanya dipasang pada sebuah papan sirkuit dan sanggup dengan gampang kita sesuaikan memakai alat komplemen ibarat obeng, materi umum yang terkandung didalam jenis resistor ini ialah komposisi karbon.
Trimport juga dibagi lagi menjadi dua kelompok yaitu tunggal dan multi turn, trimpot tunggal biasanya dipakai untuk resolusi satu putaran saja, sedangkan multi turn resolusinya lebih tinggi dan jumlah putarannya juga bervariasi, jadi tidak heran multi turn dijual dengan harga yang lenbih murah dibanding trimpot tunggal.
Setelah mengetahui aneka macam jenis jenis resistor beserta fungsinya, Anda juga rasa rasa harus memahami rumus menghitung nilai pada setiap gelang warna yang ada, alasannya ialah tidak sanggup sembarangan untuk mengetahui nilainya, dibawah ini saya sudah menciptakan panduan lengkapnya:
Baca Juga:
- Cara Menghitung Nilai Resistor
- Fungsi Kapasitor Dan Jenisnya
- Fungsi Tranformator Dan Jenisnya
- Jenis Jenis Dioda Dan Fungsinya
- Mengenal Jenis Transistor Beserta Gambarnya
Demikian artikel singkat yang sanggup saya bagikan untuk Anda dan pembaca lainnya, semoga artikel mengenai jenis resistor dan fungsinya sanggup bermanfaat, jangan lupa juga untuk membaca artikel lainnya yang sudah tersedia di blog ini, atas kunjungannya saya mengucapkan terimakasih, salam elektronika...
Demikianlah Artikel Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap
Sekianlah artikel Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jenis-Jenis Resistor Dan Fungsinya Lengkap dengan alamat link https://ngakaktv.blogspot.com/2010/04/jenis-jenis-resistor-dan-fungsinya.html